Kumpulan Ayat Al - Qur’an Tentang Puasa

Contents [Show]

Kumpulan Ayat – Ayat Al – Qur’an Dan Hadist Tentang Puasa Ramadhan – Assalamualikum Wr. Wb, Sahabat se Islam dan se Iman segala puji bagi Allah SWT, tidak terasa ternyata kita sudah memasuki awal bulan suci Ramadhan, dimana pada bulan puasa ini semua bentuk amal ibadah yang kita lakukan akan di balas dan di lipat gandakan.

Oleh karenanya marilah kita saling mengingatkan kepada saudara kepada sesama untuk terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Banyak cara yang biasa kita lakukan di bulan yang penuh berkah ini mulai lewat ceramah – ceramah singkat sehabis trawih atau yang sering kita sebut dengan kultum, namun tentunya agar pesan yang kita samapaikan mempunyai sandaran maka harus di sertakan ayat – ayat al-qur’an sebagai rujukan dari pesan yang kita sampaikan

Ayat – Ayat Al – Qur’an tentang puasa dibawah ini bisa kita gunakan ketika kita berceramah dengan memabwakan tema puasa, tidak lengkap dan tidak akan kuat rasanya jika pesan yang kita sampaikan tidak di sertakan juga ayat – ayat Al – Qur’an mengenai puasa ramdhan.

Baca Juga : Kumpulan Mukadimah Dalam Bahas Arab Dan Artinya

Begitu banyak ayat – ayat Al – Qur’an tentang puasa, yang bisa kita temukan di dalam Al – Qur’an Ayat Tentang keutamaan puasa, hikamah puasa dan lain sebagainya, selain dalam ayat Al – Qur’an kita juga bisa menggunakan hadist – hadist tentang puasa ramadhan, dan di bawah ini kumpulan ayat Al – Qur’an tentang puasa.

Kumpulan Ayat Ayat Al - Qur'an Tentang Puasa

#1. Ayat yang pertama tentang kewajiban berpuasa Ramadhan ( QS. Al - Baqarah : 183 )

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya " Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"

#2. QS. Al - Baqarah Ayat 185 ( Kewajiban berpuasa di bulan suci ramadhan )

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya " (Beberapa hari yang ditentukan itu adalah) bulan Ramadhan, bulan yang ditambahkan berasal (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan tentang petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka dibawalah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah harus berpuasa), hari ini yang diperlukannya itu , pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki mengizinkan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan berharaplah kamu mencukupkan bilangannya dan dapatkanlah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, minta kamu bersyukur. "

#3. QS. Al - Baqarah Ayat 196

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Artinya " Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara Anda yang sakit atau ada perubahan di atas (lalu ia bercukur), maka wajiblah ditempatkan berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Setiap kali Anda harus (aman), maka bagi siapa pun ingin melakukan 'umrah sebelum haji (di bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Kecuali jika ia tidak menemukan hewan, maka wajib berpuasa tiga hari di masa haji dan tujuh hari lagi untuk mendapatkan kamu kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (harus dibayar fidyah) untuk orang-orang yang tidak boleh (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya."

Hadist Tentang Keutamaan Puasa

#1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

Artinya " Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)

#2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya " Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)

#3. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Berbagi :